Sabtu, 08 Juli 2017

Terimakasih Ibu & Ayah


sungguh banyak pengorbananmu Ibu !

pengorbanan seseorang yang tidak akan pernah tergantikan adalah pengorbanan seorang ibu. Ibu adalah seseorang yang memiliki kekuatan cinta dan kasih sayang yang begitu dahsyat. Ibu yang rela mengorbankan apapun yang terbaik untuk anak-anaknya. Pengorbanan itu telah ditunjukkan sejak pertama kali zigot tertanam di endometrium (dinding rahim), hingga sembilan bulan kemudian zigot tersebut tumbuh menjadi seorang bayi yang dirindukan kehadirannya, terutama oleh seorang ibu. Siapa yang mampu menggantikan beratnya perjuangan dan besarnya perhatian selama sembilan bulan proses perkembangan janin hingga menjadi bayi yang sempurna, selain dari seorang ibu.


Pengorbanan seorang ibu terus berlanjut. Ketika sang anak dalam masa balita, belum mampu memenuhi kebutuhan sendiri, hingga apapun yang ia butuhkan selalu meminta ibu untuk memenuhinya. Permintaan yang terkadang sulit untuk diwujudkan dan tidak jarang disertai dengan tangisan rewel. Namun, dengan senyuman yang tulus, seorang ibu tetap berusaha memenuhi permintaan tersebut. Ketika sang anak sakit, ibu adalah orang yang paling cemas dan berusaha memberikan perawatan terbaik demi kesembuhan anaknya. Ketika anak berada dalam bahaya, ibu adalah orang yang pertama kali maju ke depan, rela menjadi tameng untuk melindungi anaknya.


Ketika remaja, berbagai kenakalan yang dilakukan sang anak tidak pernah membuat seorang ibu lelah dan menyerah dalam memberikan nasihat agar sang anak bisa menjadi lebih baik. Meskipun tak jarang nasihat tersebut diabaikan.


Hingga sang anak tumbuh menjadi dewasa, pengorbanan ibu tetap belum berakhir. Ketika sang anak jatuh bangun dalam berjuang menjadi seseorang di dunia kerja, ibu adalah orang yang selalu memberikan semangat dan dukungan terbaik. Ibu adalah orang yang paling bahagia ketika anaknya telah menjadi seseorang yang sukses sehingga dengan kesuksesannya tersebut ia bisa memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat di sekitarnya. Karena memang itulah harapan dari seorang ibu.


Ketika tiba saatnya sang anak membina rumah tangga dengan seseorang yang menjadi pilihannya, ibu tidak serta merta memutuskan perhatian dan penjagaan yang sebelumnya selalu ia berikan. Ibu akan menjadi orang yang setiap saat siap memberikan bantuan ketika sang anak menemui suatu kesulitan dalam perjalanannya membina rumah tangga, karena sang anak menyadari bahwa ibu adalah sosok yang bisa dijadikan sebagai panutan.


Itulah ibu. Seseorang yang pengorbanannya tidak cukup direpresentasikan dengan sebutan sebagai pahlawan. Gelar kepahlawanan diberikan kepada seseorang karena satu pengorbanan yang ia berikan. Seorang ibu, bukan hanya satu pengorbanan, tetapi pengorbanan yang tulus sepanjang masa yang ia berikan. Tidak ada gelar atau sebutan apapun yang bisa diberikan kepada seorang ibu sebagai penghargaan atas pengorbanan yang ia lakukan. Namun, pengorbanan seorang ibu akan tetap menjadi hal yang paling berharga yang tidak akan pernah tergantikan. Pengorbanan seorang ibu akan tetap dikenang. Ada dan tiada dirinya, seorang ibu akan selalu ada di hati anak-anak yang menyayanginya.


 Ibu rela kehujanan demi anaknya..!


 Ibu rela membawa beban berat demi kebahagiaanmu


Ibu selalu mengajarimu untuk taat pada ALLAH


dan..Ibu telah bertaruh nyawa saat melahirkanmu

masihkah layak kita mengkhianati semua pengorbanannya, sungguh kita harus menyadari Ibu adalah milik kita yang begitu bernilai dihidup ini, saatnya sekarang dan untuk selamanya tidak lagi menyia-nyiakan pengorbanan Ibu..!




Menggapai Ridha Ibu dan Bapak

Seorang anak, meskipun telah berkeluarga, tetap wajib berbakti kepada kedua orang tuanya. Kewajiban ini tidaklah gugur bila seseorang telah berkeluarga. Namun sangat disayangkan, betapa banyak orang yang sudah berkeluarga lalu mereka meninggalkan kewajiban ini.

Jalan yang haq dalam menggapai ridha ALLAH ‘Azza wa Jalla melalui orang tua adalah birrul walidain. Birrul walidain (berbakti kepada kedua orang tua) merupakan salah satu masalah penting dalam Islam. Di dalam Al-Qur’an, setelah memerintahkan manusia untuk bertauhid, ALLAH ‘Azza wa Jalla memerintahkan untuk berbakti kepada orang tua.

Perintah birrul walidain tercantum dalam surat An-Nisa:36, ALLAH berfirman:
"Dan sembahlah ALLAH dan janganlah menyekutukan-Nya dengan sesuatu, dan berbuat baiklah kepada kedua ibu bapak, kepada kaum kerabat, kepada anak-anak yatim, kepada orang-orang miskin, kepada tetangga yang dekat, tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya, sesungguhnya ALLAH tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri"


Keutamaan Berbakti kepada Orang Tua dan Pahalanya

1. Adalah amal yang paling utama, sesuai sabda Rosulullah SAW :

"Aku bertanya kepada Nabi tentang amal-amal yang paling utama dan dicintai ALLAH. Nabi menjawab, pertama sholat pada waktunya (dalam riwayat lain disebutkan sholat di awal waktu), kedua berbakti kepada kedua orang tua Ibu dan Bapak, ketiga jihad di jalan ALLAH (HR. Bukhori I/134, Muslim no 85)"

2. Ridho ALLAH tergantung kepada ridho kedua orang tua Ibu dan Bapak, sesuai sabda Rosululloh SAW :

"Ridho ALLAH tergantung kepada keridhoan orang tua dan murka ALLAH tergantung kepada kemurkaan orang tua" (HR Bukhori, Ibnu Hibban, Tirmidzi, Hakim)

3. Berbakti kepada kedua orang tua dapat menghilangkan kesulitan yang sedang dialami, yaitu dengan cara bertawasul dengan amal sholeh. Dalilnya adalah hadits riwayat dari Ibnu Umar mengenai kisah tiga orang yang terjebak dalam gua, dan salah seorangnya bertawasul dengan bakti kepada ibu bapaknya. (HR Bukhori dalam Fathul Bari 4/449 no 2272, Muslim (2473)(100))

4. Akan diluaskan rizki dan dipanjangkan umur kita, sesuai sabda Nabi:

"Barangsiapa yang ingin diluaskan rizki dan dipanjangkan umurnya maka hendaklah ia menyambung tali silaturrohmi" (HR Bukhori 7/7, Musilim 2557, Abu Dawud 1693)

5. Akan dimasukkan surga (jannah) oleh ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala. Dosa-dosa yang ALLAH segerakan adzabnya di dunia di antaranya adalah berbuat zalim dan durhaka kepada orang tua.


Apakah yang harus dilakukan sebagi bakti kepada Orang Tua?

1. Bergaul dengan keduanya dengan cara yang baik. Di dalam hadits Nabi saw disebutkan bahwa memberi kegembiraan kepada seseorang mukmin termasuk shodaqoh, lebih utama lagi kalau memberi kegembiraan kepada kedua orang tua Ibu bapak kita

2. Berkata kepada keduanya dengan perkataan yang lemah lembut. Hendaknya dibedakan berbicara kepada kedua orang tua dengan kepada anak, teman atau dengan yang lain.

3. Tawadhu (rendah diri). Tidak boleh kibr (sombong) apabila sudah meraih sukses atau memenuhi jabatan di dunia.

4. Memberi infaq (shodaqoh) kepada kedua orang tua. Semua harta kita adalah milik orang tua.

5. Mendoakan kedua orang tua. Sebagaimana ayat: (artinya) Wahai robb-ku, kasihilah keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidikku sewaktu kecil. Seandainya orang tua masih berbuat syirik serta bid’ah, kita tetap harus berlaku lemah lembut kepada keduanya.

Apabila kedua orang tua telah meninggal, maka yang pertama kita lakukan adalah meminta ampun kepada ALLAH Ta’ala dengan taubat nasuha (benar) bila kita pernah berbuat durhaka kepada keduanya di waktu mereka masih hidup, yang kedua adalah menshalatkannya, ketiga adalah selalu meminta ampunan untuk keduanya, yang keempat membayarkan hutang-hutangnya, yang kelima melaksanakan wasiat sesuai dengan syari’at dan yang keenam menyambung tali silaturrohim kepada orang yang keduanya juga pernah menyambungnya (diringkas dari beberapa hadits yang shohih).


...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Ibu & Ayah

sungguh banyak pengorbananmu Ibu ! pengorbanan seseorang yang tidak akan pernah tergantikan adalah pengorbanan seorang ibu. Ibu adalah se...