Senin, 28 Maret 2016

Sebuah Kisah

Buat wanita baca dan renungkan... ��

Sebuah kisah nyata tentang seorang pemuda shaleh yang sedang mencari calon istri shalehah. Kisah ini diambil dari kitab Qishas Lil Fata, Semoga hikmah yang terkandung di dalamnya bermanfaat bagi para muslim dan muslimah yang masih single. Sehingga
akhirnya bisa menginspirasi dan menjadi renungan bagi kita untuk selalu intropeksi kemudian memperbaiki diri.

Alkisah, ada seorang pemuda shalih, tampan rupawan, pendidikannya juga sampai perguruan tinggi dan umurnya telah dirasa cukup untuk melangsungkan pernikahan. Kedua orangtuanya telah memberikan usulan calon istri padanya, namun semuanya ditolak mentah-mentah oleh pemuda tersebut. Tiap kali ada wanita yang mau diperlihatkan padanya, Jawabnya selalu sama, “Dia
bukan yang kuharapkan!” Pemuda tersebut mengatakan bahwa kriteria yang diharapkan adalah sosok muslimah shalehah yang religius dan taat pada Allah dan nabiNya. Kemudian orangtuanya menemukan sosok gadis yang dirasa telah memenuhi kriteria pemuda itu. Gadis yang dimaksud memang terlihat religius dan wajahnya juga cantik. Akhirnya gadis itu dipertemukan dengan pemuda tersebut. lalu mereka berbincang-bincang dan pemuda tersebut memberikan kesempatan pada si gadis untuk bertanya tentang apa saja pada dirinya. Kemudian, dengan semangat sang gadis banyak bertanya tentang pemuda tersebut. Tak satupun pertanyaan yang tidak dijawab oleh pemuda itu dengan ramah dan sopan, sehingga gadis itu merasa gembira. Namun, setelah cukup lama mengobrol si wanita mulai bosan dan berharap pemuda itu ganti menanyainya. Lalu, pemuda itu berkata, “Aku hanya ingin menanyakan 3 sesuatu darimu,” Gadis tersebut sangat senang mendengarnya, hanya 3? Oke, silakan!! “Siapa yang paling kamu cintai, yang kamu cintai melebihi siapapun yang ada di dunia ini?” Gadis tersebut menjawab, "Ibuku," Ini pertanyaan yang gampang, pikir si gadis. “tadi kamu bilang, kamu sering membaca Qur’an, bisakah kamu memberitahuku surat apa saja yang telah kamu ketahui,  Gadis itu menunduk, dia tidak yakin bisa menjawab karena sebenarnya memang dia belum banyak belajar tentang arti surat-surat dalam Al Qur’an yang dibacanya karena sibuk. Dia berjanji akan mempelajarinya nanti. “Aku telah dilamar untuk menikah, tentunya dengan gadis-gadis yang jauh lebih menarik dan cerdas darimu, Beri aku alasan, Mengapa aku harus menikahimu?” Mendengar pertanyaan ketiga ini, raut wajah gadis tersebut terlihat merah kemudian dia lari pada orangtuanya dan mengadukan hal itu kepada orangtuanya perihal pertanyaan pemuda tadi. Ia mengatakan pada orangtuanya bahwa dia tidak ingin menikahi pemuda itu karena dia telah menghina kecantikan dan kepintarannya. Lalu orangtua pemuda itu bertanya mengapa pemuda itu menyinggung perasaan gadis itu dan membuatnya sedemikian marah? Pemuda itu telah
menyiapkan jawabannya sendiri.

Pertanyaan pertama , gadis itu mengatakan bahwa yang paling dia cintai adalah ibunya. Orangtuanya bertanya, “Apa yang salah dengan hal itu?” Pemuda itu menjawab, “Tidaklah dikatakan Muslim, hingga dia mencintai Allah dan RasulNya (shalallahu ’alaihi wasallam) melebihi siapapun di dunia ini”. Jika seorang wanita mencintai Allah dan  RasulNya (shalallahu’alaihi wa sallam) lebih dari siapapun, dia akan mencintaiku dan menghormatiku, dan tetap setia padaku, karena cinta itu, dan ketakutannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan kami akan berbagi cinta ini, karena cinta ini adalah yang lebih besar daripada nafsu untuk kecantikan.

Pertanyaan kedua , wanita itu berkata dia selalu sibuk sehingga untuk belajar Al Qur’an pun sampai tak ada waktu. Maka aku pikir semua manusia pasti akan mati, kecuali mereka yang mempunyai ilmu. Dia telah hidup selama 20 tahun dan tidak menemukan waktu untuk mencari ilmu, mengapa. aku harus menikahi seorang wanita yang tidak tahu
akan hak-hak dan kewajibannya, Lalu apa yang akan dia ajarkan kepada anak-anakku, kecuali bagaimana untuk menjadi lalai, karena wanita adalah madrasah (sekolah) dan guru terbaik. Dan seorang wanita yang tidak memiliki waktu untuk Allah, pasti tidak akan memiliki waktu untuk suaminya.

Pertanyaan ketiga, wanita itu tambah marah saat aku bertanya, alasan apa yang membuatnya pantas untuk aku nikahi sedangkan sudah banyak wanita yang lebih menarik daripada dia yang datang padaku. Orangtuanya berkata bahwa bicara seperti itu adalah sesuatu yang menyebalkan bagi seorang wanita. Pemuda itu menjawab, “Nabi (shalallahu’alaihi wa sallam) mengatakan  jangan marah, jangan marah, jangan marah’, ketika ditanya bagaimana untuk menjadi shaleh, karena kemarahan adalah datangnya dari setan. Jika seorang wanita tidak bisa mengontrol kemarahannya dengan orang
asing yang baru saja ia temui, apa kalian pikir dia akan bisa mengontrol amarahnya pada suaminya kelak?

Hikmah yang bisa dipetik dari kisah diatas adalah dalam sebuah pernikahan, sudah semestinya lebih mementingkan ilmu, bukan kecantikan. Beramal, bukan hanya berceramah atau membaca. Mudah memaafkan dan tidak gampang marah. Keshalihan dan ketaatan kepada Allah, bukan hanya nafsu semata.

Sedangkan memilih pasangan hendaknya adalah orang yang mencintai Allah SWT di atas segalanya yang ada di dunia ini, mencintai Rasulullah Saw di
atas manusia yang lain, Memiliki ilmu islam dan mau beramal dengan ilmu tersebut,  dapat mengontrol kemarahan, dan mudah diajak musyawarah atau berkomunikasi. Rasulullah shalalahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:
“Wanita dinikahi karena empat hal,
(pertama) karena hartanya, nasabnya,
kecantikannya, dan agamanya. Carilah yang agamanya baik, jika tidak maka kamu akan tersungkur fakir”. (HR. Bukhori dan Muslim)

Minggu, 27 Maret 2016

Cahaya Cinta

Tidak ada suatu apapun di dunia ini yang diciptakan dengan tanpa cinta, setiap makhluk dicipta atas dasar cinta, berinterakasi satu sama lain dengan dasar cinta, diciptakan berbeda satu sama lain diikat oleh tali cinta. perbedaan adalah bukti cinta dari yang Maha Pencinta yang mengetahui atas apa arti cinta sesunguhnya. Namun sayangnya tidak semua orang benar-benar paham akan kesungguhan cinta, padahal ia sendiri hidup di bumi ini penuh dengan cinta dari orang lain. tak satu pun makhluk yang tidak memberikan wujud
cintanya kepada kita manusia. lihatlah pohon yang kian tegar menaungi kita ketika berteduh dari tajamnya sengatan mentari, itulah wujud dari cintaNya pada kita. lihatlah mentari yang bersinar sesuai dengan masanya, ia tidak pernah bersinar 24 jam sehari semalam karena itulah wjud cintanya pada kita. jika kita mau berkata jujur dan mengakui semua itu tentu masih banyak lagi wujud cinta yang lain dari semua makhluk yang dapat kita rasakan. Aneh memang saat begitu banyak orang yang tidak pernah mengakui akan keberadaan cinta,entah apa yang ada dalam hati mereka dan pikiran mereka. sebut saja orang israel meskipun tidak semua orang israel namun bisa kita lihat di media betapa kejamnya mereka menjajah orang palestina membumi hanguskan semua yang ada di sana. apakah cinta memang sudah sirna dari relung hati mereka??? Cahaya cinta meneduhkan orang yang kalut, memberi ketenangan bagi orang yang sedang dilanda bingung, memberi kekuatan bagi merka yang lemah, memberi keberanian bagi yang penakut dan senantiasa mampu membangkitkan jiwa yang mati oleh sapaan hangat cahayanya. Cahaya cinta adalah ekspresi jiwa yang tidak bisa diutarakan oleh kata-kata, hanya manusia yang berhati manusialah yang dapat meilhat ekspresi cahaya cinta. ya cahaya cinta...  saya adalah manusia yang masih percaya akan keberadaan cinta dan semua yang ada di dunia ini adalah tercipta karena cinta. oleh karenanya saya mencoba untuk menuliskan secercah cahaya cinta itu yang terekam oleh keseharian saya...

ku melangkah menyusuri gelapnya malam,  menapaki kenestapaan yang malang. sebuah alur yang tak pernah ku dapat mengerti seluruhnya, menorehkan tanda tanya besar dalam hatiku….Tercabik hati tersayat sembilu menahan kata kelu, tak terkira senyum tertahan oleh derita sebuah kenisacyaan, terbantahkan fakta betapa mereka tertawa menertawakan seseorang yang ingin mulia, ya kemuliaan itu memang sepertinya bukan milik setiap orang bahkan keberuntungan itu hanya milik orang tertentu, tak pernah ku mengerti tentang apa yang mereka maksudkan, namun ku yakin Alah Maha Tahu, sedangkan kita tidak pernah tahu,  Jika Allah memang menakdirkan ku tetap hidup, tentu tidak akan membiarkan ku seorang diri di alam raya yang luas ini,  di hutan rimba yang ganas ini, di padang pasir yang tandus ini, di padang rumput yang hijau getir ini, di samudera yang luas dan membara oleh rasa, bersamaan hembusan angin yang membelai lembut,
ku yakin ada seseorang yang sedang menanti kedatanganku. Ya Allah kuserahkan diri ini hanya padaMu. Ku yakin Engkaulah satu-satunya yang menggenggam hati ini. Ku yakin Engkau telah menciptakanku dgn sempurna, sempurna segala sesuatunya, sehingga ku tak perlu lagi merasa was-was.  Ya Allah temukanlah diriku dengan orang yang senantiasa mencintaiMu. mencintaMu dengan segenap jiwa dan raganya. mencintaiMu dengan ikhlas, agar ku banyak belajar darinya tentang arti sebuah cinta.  Ya Allah tunjukanlah aku jalan kebenaran, istiqomahkan dan jagalah diriku supaya tetap berada dalam jalan itu, dan pertemukanlah diriku dengan seseorang yang mencintai kebenaran dan senatiasa berada dalam kebenaran atas petunjuk dan bimbinganMu, agar ku bisa belajar darinya tentang arti sebuah kebenaran.

Ya Allah pertemukanlah aku dengan seseorang yang bisa menemani perjuanganku menujuMu,  menuju JannahMu,  menuju ridhoMu…………………..

Tanpa ku rasakan wujudnya, cahaya itu telah datang menghampiriku, ya Rabb perkenankanlah cahaya itu tetap ada dalam hatiku...

Sabtu, 26 Maret 2016

Manfaat berwudhu sebelum tidur

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh...

Memang ini kedengarannya sepele.
Tapi jangan anggap enteng soal ini,
pasalnya Rasulullah senantiasa wudhu sebelum tidur. Berwudhu, disamping bernilai ibadah juga bermanfaat besar bagi kesehatan, memiliki Rahasia Tersembunyi. Secara tidak sadar, kita selalu menyepelekan hal berwudhu. Karena sesungguhnya berwudhu tidak sekedar membasahkan muka dari air
saja. Dengan ber-istisnaq (menghirup air dalam hidung) misalnya kita dapat mencegah timbulnya penyakit dalam hidung. Dengan mencuci kedua tangan, kita dapat menjagabkebersihan tangan. Kita juga bisa menjaga kebersihan kulit wajah bila kita rajin berwudhu. Selain itu, kita juga bisa menjaga kebersihan daun telinga dan telapak kaki kita, artinya dengan sering berwudhu kita dapat menjaga kesehatan tubuh kita. Di samping itu tentunya anjuran untuk berwudhu juga mengandung nilai ibadah yang tinggi. Sebab  seseorang dalam keadaan suci. Jika seseorang berada dalam keadaan suci, berarti ai dekat dengan Allah. Karena Allah akan dekat dan cinta kepada orang-orang yang berada dalam keadaan suci... terdapat banyak manfaat yang  diambil setelah melakukan wudhu. berikut manfaatnya :
Dosa akan mengalir bersama air wudhu.
Abu Hurairah ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Apabila seorang hamba muslim atau mukmin berwudhu, maka tatkala ia membasuh wajahnya keluarlah dari wajahnya seluruh dosa yang dilakukan matanya bersamaan dengan air itu atau dengan tetesan terakhirnya. Apabila dia membasuh dua tangannya maka akan keluar seluruh dosa yang dilakukan tangannya bersamaan dengan air itu atau tetesan air yang terakhir. Apabila dia membasuh dua kakinya maka keluarlah seluruh dosa yang telah dilangkahkan oleh kakinya bersama air atau tetesannya yang terakhir sehingga dia selesai wudhu dalam keadaan bersih dari dosa – dosa .”... Anggota tubuh yang dibasuh air wudhu akan mengeluarkan cahaya di hari kiamat. Pernyataan ini berdasarkan hadits – hadits Rasulullah saw. Hadits pertama diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya umatku dipanggil pada hari kiamat dalam keadaan ghurran muhajjilin (wajahnya bercahaya dan badannya bersinar) karena bekas berwudhu,  maka barang siapa mampu untuk memanjangkan ghurran hendaklah melakukannya.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).
Kemudian Nabi Muhammad saw. bersabda, “Muka dan tangan kalian nanti di hari kiamat berkilauan bekas dari berwudhu .” (HR. Muslim). Rasulullah saw. bersabda, “Mereka (umatku) nanti akan datang dalam keadaan bercahaya pada dahi dan kedua tangan dan kaki, karena bekas wudhu mereka.” (HR. Muslim no. 249). Menghapus dosa dan mengangkat derajat seseorang. dari Ubadah bin Shamit, bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Jika seorang hamba menjaga shalatnya, menyempurnakan wudhunya, rukuknya, sujudnya, dan bacaannya, maka shalat akan berkata kepadanya, ‘Semoga Allah swt menjagamu sebagaimana kamu menjagaku.’ dia naik dengannya ke langit dan memiliki cahaya hingga sampai kepada Allah swt. dan shalat memberi syafaat kepadanya.” Diampuni dosanya dan masuk surga. Ketika Utsman bin Affan berwudhu bersama Rasulullah saw., Rasulullah saw. bersabda “Barang siapa berwudhu seperti wudhuku ini lalu shalat dua rakaat tanpa berbicara sesuatu terhadap diri sendiri dalam dua rakaat itu maka akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Muslim). Hadits lain menyebutkan, Uqbah bin ‘Amir ra. berkata Rasulullah saw. bersabda, “Tidaklah seseorang berwudhu lalu membaguskan wudhunya dan shalat
dua raka’at, hati dan wajahnya khusyu’ pada dua rakaat itu kecuali wajib baginya Surga .” (HR. Al – Bukhari dan Muslim).
Orang yang tidur dalam keadaan sudah berwudhu akan didoakan Malaikat. Dan jika ia meninggal, ia dalam keadaan syahid. Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa tidur di malam hari dalam keadaan suci (berwudhu’) maka Malaikat akan tetap mengikuti , lalu ketika ia bangun niscaya Malaikat itu akan berucap, ‘Ya Allah ampunilah hamba-Mu si fulan, karena ia tidur  malam hari dalam keadaan selalu suci ’”. (HR. Ibnu Hibban dari Ibnu Umar ra.)

Ternyata wudhu sebelum tidur juga memiliki manfaat yang luar biasa, berikut penjelasannya...

Pada saat tidur, kita akan kehilangan kesadaran penuh. Bagaimana jika pada saat itu kita tidak mampu membuka mata dan bangun dari tidur? Sementara ketika hendak tidur, kita lupa atau mengabaikan sunnah yang dianjurkan, seperti : berwudhu, berdoa, tidur dalam posisi miring ke kanan, membaca ayat Al Quran, dan lain sebagainya. Menyesal sudah pasti, karena semua yang sudah terjadi takkan mungkin bisa diputar ulang. Ingat kawan!!! Kematian datang tanpa bisa kita prediksi, tak peduli lagi senang, sedih, sehat ataupun sakit, bahkan sedang tidur sekalipun bisa jadi Malaikat bersiap mencabut nyawa kita. Untuk itu, bentengi diri dengan amalan-amalan yang dianjurkan agar kelak jika sewaktu-waktu kematian datang, kita tidak dihantui penyesalan yang berkepanjangan.

Salah satu sunnah yang dianjurkan pada saat tidur adalah berwudhu. Hal itu sebagaimana terdapat dalam hadits berikut:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila engkau hendak tidur, berwudhulah sebagaimana wudhu ketika hendak shalat.

Kemudian berbaringlah miring ke kanan, dan bacalah doa berikut :

Ya Allah, aku tundukkan wajahku kepada-Mu, aku pasrahkan urusanku kepada-Mu, aku sandarkan punggungku kepada-Mu, karena rasa takut dan penuh haram kepada-Mu. Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari hukuman-Mu kecuali kepada-Mu. Ya Allah, aku beriman kepada kitab-Mu yang telah Engkau turunkan, dan kepada nabi-Mu yang telah Engkau utus.

Jika kamu mati di malam itu, kamu mati dalam keadaan fitrah. Jadikanlah doa itu, sebagai kalimat terakhir yang engkau ucapkan sebelum tidur.” (HR. Bukhari 247 dan Muslim)

Berwudhu merupakan ibadah ringan yang bernilai besar apabila kita mampu menjaganya. Selain itu, wudhu juga memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan jasmani dan rohani kita. Lalu, bagaimana jika kita senantiasa menjaga wudhu sebelum tidur? Beberapa pakar kesehatan mengemukakan pentingnya mencuci kaki, tangan, muka, dan mulut sebelum tidur. Nah, agar lebih jelasnya, simak keutamaan dan manfaat berwudhu sebelum tidur berikut ini :

Menenangkan otot dan syaraf sebelum kita pergi beristirahat. Percikan air wudhu mampu mengendurkan otot yang kaku setelah seharian beraktivitas dan syaraf akan menjadi lebih rileks, tenang, dan terbebas dari stres. Membuat kulit wajah terlihat cerah. Wudhu juga dapat menghilangkan kotoran pada kulit,  sehingga apabila kita menjaganya, maka dipastikan kulit wajah akan terlihat cerah dan bersinar. Berwudhu akan membuat Anda berada dalam kondisi suci dan mendatangkan keuntungan yang besar, yakni senantiasa didoakan Malaikat.

Dari Abdullah bin Umar radliyallaahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci.’” (HR. Ibn Hibban).

Doa Malaikat sangat mustajab dan pasti dikabulkan oleh Allah, karena itu jangan lewatkan kesempatan ini.

Yuk, selalu menjaga wudhu sebelum berangkat tidur.. Semoga artikel diatas bermanfaat bagi kita semua...

wassalamualaikum waroatullohi wabarokatuh.....

...

Arasy Cinta

Indah yang kujalani...

Setelah ku menanti...

Kaulah mimpiku...

Jawaban dari setiap doaku...

Membangun cinta suci...

Saling menasehati...

Bersama kita lalui setiap ujian dari-Nya...

Penuh cinta ku membangunkanmu...

Matamu terbuka dan engkau tersenyum...

Di sepertiga kau di belakangku...

Hening malam indah...

Memanjatkan doa...

Tuhan jaga dia selalu dalam lindunganMu...

Jaga cinta kami hingga mampu menyentuh ArasyMu...

Jadikan dia pendampingku...

Tak hanya di dunia ini...

Cinta yang abadi...

Sehidup sesyurga bersamanya...

������♡+:。.。❣LロVЁ❣。.。:+♡������

Terimakasih Ibu & Ayah

sungguh banyak pengorbananmu Ibu ! pengorbanan seseorang yang tidak akan pernah tergantikan adalah pengorbanan seorang ibu. Ibu adalah se...