Rabu, 14 Desember 2016

Puisi Veer Prataph Singh " Tahanan 786 "

Aku tahanan nomor 768,
Melihat dari balik jeruji besi..
Aku melihat hari, bulan dan tahun..
Dari balik jeruji ini tercium,
Wangi ladang BAOJI, 
Matahari yang terik mengingatkanku pada susu mentega MEETI
Hujan memberi tahuku perubahan musim,
Musim disini memenuhiku, dengan kehangatan api lodi
mereka bilang ini bukan negaraku..
Tapi mengapa terasa serupa??
Dia bilang aku tidak sepertinya,
Tapi kenapa dia terlihat sepertiku??
Kenapa harus seperti ini??

Aku tahanan 768,
Melihat dari balik jeruji besi...
Aku melihat, seorang malaikat turun dari langit..
Dia menyebut dirinya SAAMEYAA,Dan dia memanggilku VEER..
Dia adalah orang asing,
Tapi memperlakukanku seperti keluarga,
Mendengar kata-katanya yg jujur,
Aku jadi ingin hidup sekali lagi..
Mendengar janji dan sumpahnya..
Aku ingin melakukan lebih..
Mereka bilang dia bukan keluargaku,
Tapi kenapa dia, memberikan dunia untukku..
Dia bilang aku tidak sepertinya..
Tapi kenapa, dia terlihat sepertiku..??

Aku tahanan 768,
Melihat dari balik jeruji besi..
Aku melihat Zaara ku terbangun, warna desaku..
Untuk mewujudkan mimpiku, dia mengorbankan mimpinya,,
Untuk melayani kaumku, dia meninggalkan kaumnya..
Sekarang aku ingin memberinya, aku ingin memberinya kebahagian..
Aku merasa ingin sekali, hidup bersamanya seumur hidup..
Mereka bilang negaraku bukan miliknya..
Tapi kenapa dia tinggal dirumahku??
Dia bilang aku tidak sepertinya,,
Tapi mengapa dia terlihat sepertiku..

Aku tahanan nomor 768,
Melihat dari balik jeruji besi...

Cinta sejati hanya terjadi satu kali, dan ketika itu terjadi Tuhan memastikannya untuk berjalan dengan baik.... #veerzaara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Ibu & Ayah

sungguh banyak pengorbananmu Ibu ! pengorbanan seseorang yang tidak akan pernah tergantikan adalah pengorbanan seorang ibu. Ibu adalah se...